Malang (28/5/24) — Prodi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang (UM) sukses menggelar pelatihan Construct 3 untuk mendorong kreativitas generasi muda dalam pengembangan game digital. Pelatihan yang berlangsung di Lab Pustaka ini diikuti oleh 20 mahasiswa Ilmu Perpustakaan dari berbagai angkatan.
Acara ini dibuka secara resmi oleh Moh. Safii, M.Hum selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan UM. Dalam sambutannya, Moh. Safii menyampaikan pentingnya literasi digital dan kreativitas dalam menghadapi era teknologi saat ini.
“Kami berharap pelatihan ini dapat membuka wawasan dan menginspirasi peserta untuk lebih kreatif dalam menggunakan teknologi, khususnya dalam pengembangan game digital,” ujarnya.
Pelatihan ini menghadirkan Tika Putri Yunitha Noor Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UM yang telah sukses menjadi pengembang game. Tika berbagi pengalamannya dalam mengembangkan game digital dan memberikan motivasi kepada peserta.
“Saya ingin menunjukkan bahwa dengan tekad dan kreativitas, siapapun bisa menjadi pengembang game. Tidak perlu takut untuk memulai, karena setiap langkah kecil menuju keberhasilan sangat berharga,” kata Tika.
Selain Tika, pelatihan ini juga menghadirkan Erita Nafhamein Mahasiswa S1 Ilmu Perpustakaan UM lainnya yang berperan sebagai tutor coding. Erita memberikan bimbingan teknis kepada peserta mengenai penggunaan Construct 3, sebuah platform yang memungkinkan pengguna dalam menciptakan game tanpa harus menguasai bahasa pemrograman yang rumit.
“Dengan Construct 3, kita bisa lebih focus pada desain dan mekanisme game tanpa harus terbebani oleh kode-kode yang rumit. Ini sangat membantu bagi pemula yang ingin langsung berkarya,” jelas Erita.
Pelatihan difokuskan pada pengenalan antarmuka dan fitur dasar Construct 3. Peserta diajarkan langkah demi langkah untuk membuat game sederhana, mulai dari menambahkan karakter hingga mengatur alur permainan, serta penambahan fitur interaktif dan elemen grafis yang lebih kompleks. Peserta juga mendapatkan kesempatan untuk menguji dan mendistribusikan game mereka.
Salah satu peserta, Putri mengaku sangat terinspirasi oleh pelatihan ini. “Saya selalu tertarik dengan dunia game, dan pelatihan ini memberikan saya gambaran yang lebih jelas tentang bagaimana proses pembuatan game. Saya jadi lebih termotivasi untuk terus belajar dan mungkin suatu hari nanti bisa membuat game saya sendiri,” ungkap Putri.
Selalin sesi praktis, pelatihan ini juga mengadakan diskusi interaktif dan sesi tanya jawab untuk mengatasi berbagai kendala yang dihadapi peserta selama proses pembuatan game. Tika dan Erita, sebagai instruktur, memberikan solusi dan saran yang sangat berguna untuk meningkatkaan kualitas game yang dibuat peserta.
Dengan adanya pelatihan ini, diharapakan akan lahir lebih banyak pengembang game dari kalangan generasi muda yang mampu menghasilkan karya-karya berkualitas dan dapat bersaing di tingkat nasional maupun internasional. Program studi S1 Ilmu Perpustakaan UM berkomitmen untuk terus mendukung dan memfasilitasi kegiatan-kegiatan edukatif yang inovatif dan bermanfaat bagi mahasiswa dan masyarakat luas.
“Dengan adanya pelatihan ini, kami berharap para peserta dapat mengembangkan kemampuan mereka dan memanfaatkan teknologi untuk berkarya. Kami juga berencana untuk mengadakan lebih banyak acara serupa di masa depan”
Moh. Safii, M.Hum selaku Ketua Program Studi S1 Ilmu Perpustakaan UM
Pelatihan ini merupakan salah satu bentuk kontribusi nyata mahasiswa Ilmu Perpustakaan UM dalam mendukung kemajuan teknologi dan kreativitas di kalangan generasi muda, sekaligus membuktikan bahwa perpustakaan bukan hanya tentang buku, tetapi juga tentang inovasi dan perkembangan teknologi.