Prodi Ilmu Perpustakaan tanggal 17 Oktober 2020 menyelenggarakan pelatihan pengelolaan perpustakaan sekolah berbasis teknologi informasi bertajuk ‘Pendampingan Pustakawan Sekolah Menengah Atas (SMA) Kecamatan Kedungkandang Kota Malang dalam Implementasi Teknologi Informasi di Perpustakaan’ yang digelar oleh Program Studi Ilmu Perpustakaan Universitas Negeri Malang dengan pendanaan melalui Lembaga Penelitian dan Pengabdian Masyarakat (LP2M) serta bekerjasama dengan SMA N 2 Malang.
Ketua Pelaksana Pelatihan Taufiq Kurniawan, SIP, M.IP, menjelaskan bahwa pelatihan diberikan kepada pengelola perpustakaan sekolah agar bisa menyesuaikan dengan perkembangan sistem informasi perpustakaan yang semakin berkembang dengan pesat. Anggota pelaksana terdiri dari Prof. Dr. Imam Suyitno, M.Pd, Ary Fawzi, S.Pd, M.Pd, dan Inawati, S.I.P., M.M., dan melibatkan mahasiswa prodi ilmu perpustakaan.

Proses pengelolaan perpustakaan sekolah dengan menggunakan bantuan teknologi informasi seperti pengelolaan dengan menggunakan komputer dan software untuk perpustakaan disebut dengan otomasi perpustakaan. Bidang pekerjaan yang dapat diintegrasikan dengan sistem informasi perpustakaan adalah pengadaan bahan pustaka, pengolahan bahan pustaka, OPAC (Online Public Access Catalog), sirkulasi bahan pustaka, pengelolaan anggota, statistik dan lain sebagainya. Otomasi perpustakaan bukanlah hal yang baru lagi dikalangan dunia perpustakaan, program otomasi perpustakaan telah menjadi mode perkembangan perpustakaan khususnya di Indonesia. Konsep dan implementasinya sudah dilakukan sejak lama, yaitu sejak perkembangan teknologi informasi yang semakin canggih dan sejak tersedianya sofware untuk sistem otomasi perpustkaan. Software perpustakaan yang cukup terkenal dan banyak digunakan di setiap perpustakaan adalah Senayan Library Management Systems (SLiMS). SLiMS adalah Open Source Software berbasis web untuk memenuhi kebutuhan otomasi perpustakaan. SLiMS menjadi pilihan alternatif, karena penerapannya cukup mudah dan software yang ditawarkan gratis tanpa membutuhkan biaya yang besar untuk mendownload softwarenya. Perpustakaan dituntut untuk dapat memanfaatkan perkembangan teknologi informasi yang ada salah satunya yaitu dengan menerapkan sistem otomasi perpustakaan berbasisi SLiMS. Artikel ini kan membahas mengenai peran teknologi informasi dalam sistem otomasi perpustakaan berbasis SLiMS.


Solusi kegiatan pendampingan ini adalah agar Pustakawan dan tenaga perpustakaan SMA di wilayah Kecamatan kedungkandang Malang mampu memahami TIK secara benar dan dapat menerapkannya untuk kepentingan layanan yang menunjang proses pembelajaran di sekolah. Secara rinci, tujuan kegiatan melalui aktivitas pendampingan ini adalah memberdayakan TIK untuk meningkatkan kemampuan Pustakawan dan tenaga perpustakaan di Kecamatan Kedungkandang Malang dalam (1) mengidentifikasi masalah layanan untuk perencanaan TIK, (2) mengembangkan proposal TIK, (3) menerapkan TIK, dan (4) menyusun laporan TIK. Dalam upaya memberdayakan kinerja layanan di perpustakaan, proses pendampingan tersebut dilakukan dengan (1) analisis kebutuhan, (2) penyampaian informasi dan pembekalan, (3) pelatihan, (4) lokakarya, (5) implementasi praktis, (6) penilaian hasil implementasi, dan (7) tindak Lanjut.

en_USEnglish